Madrasah Tempuran selenggarakan pelatihan bersama Kang Deden Gurame dalam rangka peningkatan kapasitas guru di Aula Balai Desa Sumberarum Kecamatan Tempuran. Pelatihan peningkatan kapasitas guru ini diikuti oleh 235 peserta, berasal dari Lembaga Pendidikan Kelompok Bermain (KB), Raudhatul Athfal (RA), Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan SMK yang tidak hanya dari Kecamatan Tempuran saja, namun juga ada dari Kajoran dan Muntilan. Pelatihan ini dihadiri oleh Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Magelang Bapak Drs.H. Hedi Riyanto, M.Pd.I, Pengawas Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Magelang Bapak H. Abi Dharin, S.Ag,M.Pd.I, dan Ibu Dra.Hj. Siti Zumrotul Mutmainah, M.Si, selain itu juga dihadiri Kepala Desa Sumberarum, Kamtibmas Sumberarum serta Narasumber Kang Deden Gurame dalam acara pembukaan pada hari rabu (29/11/2023).

Acara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya & Mars Madrasah dilanjut sambutan ketua panitia oleh Bapak Nur Muhamad A.M, M.Pd serta sambutan Pengawas Pendidikan Madrasah Bapak H. Abi Dharin, S.Ag, M.Pd.I selanjutnya dibuka secara langsung oleh Bapak Drs.H. Hedi Riyanto, M.Pd.I selaku Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Magelang. Setelah acara pembukaan selesai dilanjutkan oleh pemateri Kang Deden Gurame. Gurame merupakan singkatan dari Guru Asyik dan Menyenangkan. Menurut Kang Deden “ Pembelajaran yang kita ciptakan di kelas harus memiliki unsur 4F yaitu: Fun, Friendly, Focus, and Fresh”. Selama pelatihan berlangsung Kang Deden Gurame memberikan contoh pembelajaran asyik dan menyenangkan kepada para guru agar meningkatkan semangat, memunculkan serta mengetahui kemampuan yang dimiliki anak serta memberikan motivasi agar para guru memberikan pola baru dalam pembelajaran yang dibutuhkan anak para era digital dan globalisasi saat ini.
“Mari mulai sekarang kita ubah pembelajaran di kelas menjadi pembelajaran yang menyenangkan dengan guru masuk ke dunia anak, dan anak dituntun agar masuk ke dalam dunia pembelajaran yang kita inginkan. Katakan pada diri kita dan siswa bahwa semua manusia pintar, tidak ada anak manusia yang bodoh, yang ada adalah siswa berprestasi sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan jangan pernah memaksa mereka”, kata Kang Deden Gurame. Penutup dari pelatihan peningkatan kapasitas guru adalah “Its All Come Back To You”. Segala yang diberikan guru kepada siswa akan kembali kepada diri pribadi guru.
Penulis sendiri merasakan begitu sangat menginspirasinya Kang Deden Gurame dalam menciptakan pola pembelajaran yang sangat menarik bagi anak, bagaimana memasukkan nilai-nilai pembelajaran melalui lagu, gerak dan visualisasi. Penulis berharap setelah diadakan pelatihan kapasitas guru ini dapat meningkatan mutu pembelajaran siswa dan kemampuan mengajar guru agar tercapai tujuan pembelajaran yang menjadi tujuan dari Pendidikan.



