Jangan sakit hati jika orang lain belum bisa menghargai kita adalah pesan penting dalam mengelola perasaan terhadap kurangnya apresiasi dari orang lain. Hal ini menekankan pentingnya pemahaman akan nilai diri yang berasal dari dalam, bukan tergantung pada pengakuan luar. Hal ini membantu seseorang untuk menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya, memperkuat kepercayaan diri, dan tidak terlalu terpengaruh oleh penolakan atau kurangnya penghargaan.
Selain itu, fokus pada proses daripada hasil, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, mengajarkan bahwa penghargaan sejati datang dari usaha dan kebaikan yang kita lakukan, bukan sekadar pengakuan dari orang lain. Pemahaman terhadap perspektif dan prioritas orang lain juga membantu untuk tidak merasa sakit hati secara berlebihan, sambil tetap menjaga sikap yang baik dan berbaik sangka.
Penerimaan terhadap kritik dan perbaikan diri, bersama dengan mencari lingkungan yang mendukung dan positif, merupakan langkah-langkah konstruktif dalam mengelola perasaan terhadap kurangnya apresiasi dari orang lain. Dengan memfokuskan energi pada penerimaan diri, pemahaman terhadap orang lain, dan terus berbuat baik, seseorang dapat tetap positif dan berusaha maksimal, sambil percaya bahwa apresiasi sejati datang dari Allah SWT dan akan datang dengan sendirinya pada waktunya.



