Magelang – Guru Madrasah dibawah naungan LP Ma’arif mengikuti pelatihan “Branding Website Madrasah” yang dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu 11 November 2023 s/d Minggu, 12 November 2023. Bertempat di Kantor PCNU Kabupaten Magelang, salah satu peserta pelatihan Indah Puspa Ningsih dari MI Ma’arif Donorojo, Mertoyudan. Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa branding yang dilakukan madrasah bukanlah hanya sekedar untuk promosi namun berfokus pada ideologisasi, Sabtu (11/11/2023).
“Promosi bisa melalui iklan, advertorial dan tertimoni, tapi branding itu satu kesatuan gerakan untuk ideologisasi Aswaja melalui media massa, media sosial dan layanan pesan serta media baru”, kata Hamidulloh Ibda dalam pembukaan Pelatihan Branding, Publikasi dan Pengelolaan Website bagi Madrasah dan Sekolah Unggulan yang digelar LP. Ma’arif NUBPWNU Jawa Tengah LP. Ma’arif NU PCNU Magelang.
Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Magelang Drs. H Sugeng Riyadi, M.Eng., melaporkan kegiatan tersebut diikuti 60 peserta dari guru atau tendik jenjang MI dan SD se Kabupaten Magelang. Dalam kesempatan ini pula beliau menyampaikan “Guru Ma’arif harus paham teknologi, informasi dan komunikasi untuk merespon perubahan zaman dan bagi Madrasah atau Sekolah yang belum memiliki website akan diberi fasilitas dalam pembuatan website, guna untuk mensyiarkan berita atau kegiatan Madrasah tersebut,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PCNU Kabupaten Magelang Dr. KH. Sri Guno Najib Chaqoqo mengatakan bahwa semua guru harus mengonsumsi berita-berita dari NU. Dalam konteks sekolah dan madrasah, branding harus menjadi penting. “Branding fungsinya adalah mensyiarkan apa yang disampaikan, publikasi, dan untuk meningkatkan kepercayaan diri,” katanya
Peserta juga diberikan cara atau tips untuk mengelola Website Madrasah guna untuk meningkatkan mutu dan kualitas sekolah serta. Peserta juga diminta untuk praktek langsung membuat berita.
_Penulis Indah Puspa Ningsih-MI Ma’arif Donorojo_



