Magelang – Bertempat di kantor PCNU kabupaten Magelang, Ketua LP Ma’arif NU Drs. H Sugeng Riyadi, M.Eng., mengatakan bahwa kegiatan branding hari ini adalah untuk menindak lanjuti embrio di jenjang MI.
“Harapannya melalui teknologi informasi kita bisa mempublikasikan atau melakukan mitra bisnis sekolah ke masyarakat umum bahwa Ma’arif bisa lebih unggul,” kata Drs. H Sugeng Riyadi, M.Eng., dalam sambutannya kegiatan Pelatihan Branding, Publikasi, dan Pengelolaan Website bagi Madrasah dan Sekolah Unggulan yang digelar LP.Ma’arif NUBPWNU Jawa Tengah LP. Ma’arif NU PCNU Magelang, Sabtu (11/11/23).
Sambutan Ketua PCNU yang diwakilkan oleh Hamidulloh Ibda ada 4 poros yang digunakan untuk memplubikasikan keunggulan madrasah, yaitu Jurnalistik, Ilmiah, Teknologi dan Karya sastra. Strategi yang perlu dilakukan adalah Branding, dimana kegiatan branding menjadi penting sebagai tempat wahana publikasian untuk setiap sekolah. “Publikasi branding tidak hanya sebagai publikasi tetapi juga ideologisasi bagi madrasah sesuai Ahlussunnah Wal Jamah”, katanya.
Pemateri dalam kegiatan ini Hamidulloh Ibda memberikan penjelasan bahwa branding merupakan hal yang penting. Sekolah itu adalah bisnis, bukan lagi Lembaga nirlaba tapi waralaba, dan bisnis ini merupakan bisnis Pendidikan. Branding berkaitan dengan marketing dalam penjualan layanan Pendidikan, karakter yang membutuhkan inovasi (kreativitas).
Strategi promosi keunggulan Ma’arif bisa dilakukan melalui berbagai akses. Melalui Blog, WordPress, Facebook, Twitter, Instagram, Flickr, Kaskus, Linkedin, Tiktok dan Youtube. Tentunya ada yang terlibat dalam hal tersebut seperti, pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media.
Setelah kegiatan workshop pelatihan diakhiri. Melalui kesempatan ini, setiap guru diberikan tugas berlatih menulis berita agar tahu layak atau tidaknya berita ini untuk dipublikasikan.
Melalui Teknologi Informasi Ma’arif Melakukan Strategi Promosi Keunggulan Dalam Publikasi
Leave a comment
Leave a comment



